Rafi Muhammad

Rafi Muhammad

Sabtu, 28 Juli 2012

HIGHBURY (Stadion Arsenal hingga 2006)

Stadion Higbury (foto: Ist)
Stadion Higbury (foto: Ist)
SEPAK BOLA sudah menjadi "agama" bagi sebagian orang. Pendapat ini mungkin tidak banyak lagi mendatangkan bantahan, terutama di negara–negara yang maju sepak bolanya, seperti di Eropa.

Maka, seperti juga agama, sepak bola kemudian juga menghadirkan idiom seperti ziarah. Ke mana lagi kalau bukan ke stadion tempat klub itu bermarkas.

Bila Anda pencinta Manchester United, tentu salah satu tempat yang harus dikunjungi adalah Stadion Old Trafford. Ini tentu saja berlaku juga bagi penggemar klub–klub lainnya, seperti Real Madrid (Stadion Bernabeu), Arsenal (Highbury ), Barcelona (Nou Camp), Liverpool (Anfield), serta AC dan Inter Milan (San Siro).

Salah satu club Arsenal memiliki stadion bernama Highbury sebentar lagi akan hilang dari sejarah panjang Arsenal. Mereka akan pindah ke Stadion Emirates yang jaraknya hanya 1.000 meter dari stadion lama.

Setiap kunjungan ke stadion lain, pembelian karcis kunjungan dengan mudah dilakukan lewat internet. Arsenal membuka pendaftaran sampai dua bulan di muka bagi mereka yang ingin mengetahui seluk–beluk dalam stadion.

Setiap tur diikuti sekitar 50 orang untuk satu kali kunjungan. Dengan tur yang berakhir lebih kurang hampir dua jam, dalam sehari Arsenal bisa menyelenggarakan 3–4 kali tur, hampir setiap hari, kecuali hari pertandingan.

Karena Highbury segera akan menjadi apartemen mewah, tidak mengherankan bila mereka yang ingin melihat stadion yang dibangun dari tahun 1930–an tersebut berjubel.

Pendaftaran sampai dua bulan ke depan hampir semuanya sudah terisi. Mereka berdatangan tidak saja dari dalam Inggris, tetapi juga mancanegara.

Yang menyenangkan memasuki stadion Arsenal toilet bersih. Bahkan, kamar mandi para pengurus Arsenal mirip suasana hotel bintang lima: bersih, bercahaya terang, dan harum.

Kunjungan seperti ini mungkin terasa biasa karena yang dikunjungi adalah tempat–tempat yang secara fisik tidak berarti banyak.

Berbeda dengan terowongan pemain di stadion yang ukurannya lebih besar, terowongan di Highbury kecil dan pendek. Tidak mengherankan bila mantan kapten klub tersebut, Patrick Vieira, pernah "bocor" kepalanya ketika terburu–buru ingin kembali ke kamar ganti.

Setelah diajak berkeliling melihat berbagai fasilitas di dalam stadion, mata acara terakhir biasanya dihabiskan di museum klub tersebut.

Di Arsenal, kita akan disuguhi video sejarah perjalanan klub tersebut sejak masih bernama Woolwich Arsenal sampai mereka pindah ke Highbury pada tahun 1913 dan perjalanan semasa perang dunia maupun zaman modern.

Bagi Anda pendukung sebuah klub, tentu saja adegan–adegan yang ditampilkan di dalam video klub tersebut sudah tidak asing lagi. Namun, bagaimanapun kompilasi seperti ini tetap saja memberi kebanggaan bila Anda pencinta mati–matian klub itu.

sumber : http://travel.okezone.com/read/2011/08/12/409/491191/mengenal-sejarah-arsenal-di-highbury

Tidak ada komentar:

Posting Komentar