Pada tahun 1895, dua tahun sebelum klub menjadi profesional, sekelompok kecil pemain Nottingham Forest, Fred Beardsley, Bill dan Charlie Parr Bates, bergabung dengan Dial Square FC, (nama pertama klub) dan dengan membawa jersey merah tua mereka.
Untuk menghemat anggaran, klub memutuskan cara yang paling murah adalah dengan menggunakan warna yang sama dengan jersey yang dibawa bekas para pemain Nottingham Forest tersebut.
Spoiler for Jersey:
Jersey asli yang terdiri dari kemeja merah gelap dengan lengan panjang, kerah dan tiga kancing di bagian depan. Kaos dipakai dengan celana pendek putih sampai lutut dan kaus kaki wol tebal dengan dengan warna biru dan putih.
Setelah kedatangan manajer Herbert Chapman yang dijuluki 'Great Innovator', pada tahun 1925, Arsenal mulai meluncurkan jersey dengan warna yang kita kenal sekarang. Chapman terinspirasi ketika melihat seseorang yang mengenakan sweater merah dengan kemeja putih, bermain golf dengan kartunis terkenal hari Tom Webster, yang juga mengenakan sweater yang sama . Yang akhirnya menginspirasi Chapman untuk membuat strip baru dengan menggabungkan kemeja merah dengan kerah dan lengan berwarna putih. Juga memasukkan lencana klub, yang diposisikan disisi kiri kemeja.
Spoiler for Jersey:
Pada 1950-an jersey kedua dikembangkan untuk membedakan warna dengan jersey tim tuan rumah lain yang memiliki warna serupa. Dan, di sekitar tahun 1960, klub mulai meninggalkan kemeja tenun ke kaos rajutan dari kain katun.
Spoiler for Jersey:
Gambar meriam yang kita kenal sekarang mulai muncul pada tahun 1967. Dengan kemeja ini Arsenal memenangkan gelar double pertama mereka, yaitu, juara Liga dan Piala FA pada musim 1970/71.
Spoiler for Jersey:
Pada akhir 1970-an, jersey Arsenal mulai menampilkan logo produsen untuk pertama kalinya, yaitu Umbro dan pada tahun 1981 'JVC' menjadi sponsor pertama klub, dan kemudian 'Dreamcast' pada tahun 2000.
Sampai akhirnya berubah dari ‘O2’ sampai yang kita kenal sekarang, ‘Fly Emirates’.
Spoiler for Jersey:
Dan ini adalah jersey terbaru Arsenal yang terlihat kental dengan nuansa klasik
Spoiler for Jersey:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar